REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Tadashi Yanai semakin viral di media sosial sejak serangan Israel terhadap Palestina terus membabi-buta selama tujuh bulan terakhir. Itu karena kedermawanan Tadashi terhadap rakyat Palestina.
Lewat jenama Uniqlo yang didirikannya, Tadashi selaku CEO menyalurkan bantuan lewat United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA). Pada September 2016, Fast Retailing yang menjadi perusahaan induk Uniqlo dan UNRWA menandatangani perjanjian kemitraan.
Dilansir laman UNRWA, tujuan perjanjian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pengungsi Palestina di Lebanon. Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility-nya, Tadashi berkomitmen menyediakan 43 ribu potong pakaian musim dingin kepada anak-anak dan keluarganya.
Nilai donasi pakaian musim dingin tersebut setara dengan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,7 miliar pada saat itu. Donasi diberikan oleh Fast Retailing Co, perusahaan pakaian terbesar keempat di dunia.