REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan-KP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan luas tanam kedelai mencapai 2.000 hektare pada musim kemarau 2024.
"Kedelai ini memang ditanam saat musim sadon (gadu/kemarau, red.), setelah tanam kedua," kata Kepala Dinpertan-KP Kabupaten Banyumas Jaka Budi Santosa di Purwokerto, Banyumas, Sabtu (4/5/2024).
Kendati demikian, dia mengakui sebagian petani yang biasa menanam kedelai di daerah-daerah tertentu. Terkadang masih melihat kondisi cuaca untuk memastikan apakah masih ada potensi hujan atau sudah tidak ada hujan.
Jika sudah tidak ada hujan, kata dia, petani berusaha memastikan apakan ada saluran irigasi yang bisa menjamin ketersediaan air hingga tanaman kedelai tersebut dapat dipanen.