REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Sebanyak 371 calon haji di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mengikuti praktik manasik haji selama tiga hari pada 3 - 6 Mei 2024 agar saat menunaikan ibadah haji di Makkah bisa melaksanakannya dengan tertib, sah, dan aman.
Sekda Asahan John Hardi Nasution di Kisaran, Sabtu, mengatakan bimbingan manasik haji tersebut merupakan kegiatan rutin Pemkab Asahan dengan tujuan agar calon haji memiliki bekal tentang tata cara pelaksanaan haji sehingga beribadah dengan lancar dan benar sesuai kaidah agama.
Manasik haji juga memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi jamaah, baik menjelang pemberangkatan, pada saat pelaksanaan hingga kembali ke daerah asal nanti.
"Saya berharap agar seluruh calon haji sungguh-sungguh mengikuti bimbingan, rajin membaca, mempelajari materi, agar pengetahuan tentang ibadah haji terus bertambah, sehingga nantinya mendapat predikat haji mabrur," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan harapan agar calon haji Kabupaten Asahan yang saat ini telah siap berangkat ke Tanah Suci, agar dapat mengondisikan diri untuk meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan ridha dari Allah SWT.
"Selain itu jamaah harus mulai disiplin mengatur waktu sebaik-baiknya, berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan, minum dan istirahat yang cukup," katanya.
Sebelumnya Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan, Basuki MM melaporkan pelaksanaan manasik haji Kabupaten Asahan diselenggarakan selama tiga hari dimulai hingga 6 Mei 2024 yang diikuti 371 orang.
Pemberangkatan calon haji asal Asahan ke Tanah Suci nantinya dibagi dalam dua kelompok. Kloter pertama memasuki Asrama Haji Medan pada 12 Mei 2024 dengan jumlah 360 orang, sedangkan sisanya akan berangkat pada 27 Mei 2024 bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Deli Serdang, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.