REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Rakyat Indonesia kembali disuguhkan dengan berita-berita pembunuhan yang sangat sadis. Ironisnya, para pelaku ada orang dekat yang mempunyai hubungan darah atau sekadar pertemanan di tempat kerja.
Setidaknya, terdapat dua kasus pembunuhan sadis yang menjadi sorotan media pekan ini. Yaitu warga Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan sebuah koper berwarna hitam berisi jasad manusia, Kamis (25/4/2024). Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan diketahui mayat dalam koper tersebut adalah seorang wanita berusia 50 tahun berinisial RM.
Di lokasi terpisah seorang pria berinisial TR nekat memutilasi istrinya berinisial YN di sebuah jalan dekat kediaman mereka di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Tubuh korban sempat ditenteng-tenteng pelaku dan diberitahukan ke warga.
Fenomena ini tentu menyayat hati. Islam sangat menentang pembunuhan yang menghilangkan nyawa orang tak berdosa. Rasulullah SAW juga memperingatkan maraknya pembunuhan sebagai tanda akhir zaman.
Terdapat tiga hadits yang menyebutkan maraknya pembunuhan sebagai salah satu tanda kiamat kecil. Berikut ini hadits-hadits tentang maraknya pembunuhan sebagai pertanda akhir zaman.
Pertama
عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:( وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَأْتِيَ عَلَى النَّاسِ يَوْمٌ لَا يَدْرِي الْقَاتِلُ فِيمَ قَتَلَ ، وَلَا الْمَقْتُولُ فِيمَ قُتِللَ ، فَقِيلَ : كَيْفَ يَكُونُ ذَلِكَ ؟ قَالَ : الْهَرْجُ ، الْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ )
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ini berada dalam genggaman-Nya, dunia ini tidak akan musnah sehingga orang-orang saling bunuh satu sama lain tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.” Maka, ditanyakanlah kepada beliau, “Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?” Beliau menjawab, “Itulah al-harj, yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Muslim 2908)
Kedua
عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ ، وَهُوَ الْققَتْلُ الْقَتْلُ ، حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,"Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian." (HR Bukhari 157 dan Muslim 1036).