MAGETAN -- Dua penerbang Skadron Udara (Skadud) 15 Lanud Iswahjudi menorehkan prestasi atas pencapaiannya mengemudikan pesawat T-50i Golden Eagle. Keduanya adalah Kapten Pnb Maulana Zulfiqar yang mampu menorehkan 1.000 jam terbang dan Letda Pnb Huta Mahardika yang berhasil terbang mandiri di pesawat T-50i Golden Eagle.
Komandan Lanud (Danlanud) Iswahjudi Marsma Firman Dwi Cahyono pun menyematkan secara langsung badge 1.000 jam terbang dan Hawk Sierra kepada Maulana dan Huta. Hal itu dilakukan dalam upacara tradisi yang digelar di Shelter Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024).
Firman merasa ikut bangga atas prestasi yang diraih kedua penerbang tersebut. Menurut dia, torehan yang dilakukan Maulana dan Huta patut untuk diapresiasi.
"Pencapaian 1.000 jam terbang bukanlah hal yang mudah, perlu adanya kerja keras serta dedikasi tinggi dari penerbang serta kerja sama dari seluruh pendukung. begitu pula pencapaian terbang solo bagi seorang penerbang merupakan langkah awal dalam pengembangan karier," ucap Firman dalam siaran pers, Sabtu (4/5/2024).
Tidak ketinggalan, Firman berpasan kepada Maulana dan Huta agar tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang diraih. Dia mengingatkan keduaanya untuk terus belajar dan berlatih dengan selalu meng-update teknologi dan ilmu pengetahuan khususnya terkait kedirgantaraan.
Adapun Kapten Pnb Maulana Zulfiqar merupakan perwira penerbang alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 2014 dan Sekbang A-89 yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubsilat Subsiopsud Siops Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Sementara Letda Pnb Huta Mahardika merupakan penerbang Skadron Udara 15 abiturien AAU 2020 dan Sekbang A-99 yang saat ini sedang menjalani pendidikan transisi ke XII pesawat T-50i Golden Eagle.