REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir 4.000 jalan di seluruh Glasgow, Skotlandia, akan diturunkan batas kecepatannya dari 30 mil per jam (mph) menjadi 20 mph. Perubahan yang diusulkan ini merupakan hasil dari analisis mendalam terhadap 5.740 jalan di jaringan jalan kota dan akan mengurangi kecepatan di 3.868 jalan.
Perubahan yang diusulkan akan mendukung Strategi Nasional Skotlandia untuk 20mph, yang bertujuan untuk membuat jalan menjadi lebih aman sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berjalan kaki dan menggunakan sepeda.
Sekitar 340 kilometer jalan telah ditetapkan batas kecepatan 20mph. Para pemimpin Dewan Kota Glasgow menyetujui kebijakan pada tahun 2020 untuk menjadikan batas kecepatan 20mph atau sekitar 32 kilometer per jam, sebagai standar untuk semua jalan perumahan, pusat kota, area perbelanjaan utama lainnya.
“Batas kecepatan 20mph di seluruh kota akan membuat Glasgow sejajar dengan kota-kota lain di Inggris dan membantu menciptakan jalan dan komunitas yang lebih aman bagi kita semua. Juga mengurangi risiko kecelakaan dan tingkat keparahan cedera yang dialami,” kata anggota dewan kota untuk iklim dan transportasi Angus Millar, seperti dilansir Sky News, Sabtu (4/5/2024).
Millar menyatakan bahwa mengurangi dampak lalu lintas terhadap masyarakat juga akan berkontribusi pada perubahan yang lebih luas yang diperlukan menuju bentuk transportasi yang lebih berkelanjutan, yang sangat penting jika kita ingin mencapai target Glasgow menjadi netral karbon pada tahun 2030.
"Pengurangan batas kecepatan di jalan-jalan lokal dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak dan pengguna jalan yang rentan, sekaligus mendorong lebih banyak orang untuk berjalan kaki dan bersepeda,” kata Millar.
Penerapan batas kecepatan 20mph yang baru diharapkan dapat dilakukan secara bertahap berdasarkan zona, dengan masing-masing zona mensyaratkan adanya penegakan batas kecepatan. Hal ini umumnya membutuhkan waktu antara 12 dan 18 bulan untuk menyelesaikannya. Setelah diterapkan, pemerintah setempat mengatakan bahwa akan ada periode pemantauan untuk menentukan efektifitasnya.
Millar mengatakan bahwa beralih ke kecepatan 20mph secara teknis rumit, namun dewan bekerja sama dengan mitra nasional di seluruh Skotlandia untuk mengidentifikasi cara terbaik untuk mewujudkannya.
Selain pendanaan modal, skema ini juga didukung oleh hibah dari Places for Everyone, sebuah dana infrastruktur perjalanan aktif yang didukung oleh Transport Scotland dan dikelola oleh Sustrans.
"Berkali-kali, bukti telah menunjukkan bahwa menurunkan batas kecepatan di kawasan terbangun menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua orang - dan hal ini membuat perbedaan positif terbesar bagi pengguna jalan,” kata Karen McGregor, direktur Sustrans di Skotlandia.
Hal ini muncul ketika pemerintah Wales mengumumkan pekan lalu bahwa batas kecepatan 20mph di jalan perumahan dapat mulai kembali naik menjadi 30mph pada akhir tahun ini, setelah batas kecepatan standar di area terbangun diturunkan pada bulan September tahun lalu menjadi 20mph, yang menyebabkan protes di beberapa tempat.