Sabtu 04 May 2024 23:59 WIB

In Picture: Aktivitas Gunung Ruang Masih Tinggi, 6.125 Warga Tagulandang Dievakuasi

Evakuasi warga dilakukan oleh Basarnas.

Red: Edwin Dwi Putranto

Anggota Basarnas mengevakuasi warga yang sakit naik ke atas KN SAR Bima Sena untuk mengungsi ke Minahasa Utara di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (4/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) mengatakan warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang tersebut mencapai 6.125 jiwa yang dievakuasi melalui jalur laut ke beberapa daerah yakni Siau, Likupang, Bitung dan Manado. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Foto udara kondisi Gunung Ruang yang mengeluarkan asap dari kawah terlihat dari Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (4/5/2024).Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status Gunung Ruang masih dalam status awas atau level IV dan kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus sehingga penduduk yang bermukiman  di wilayah Tagulandang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Sejumlah warga yang akan mengungsi ke Minahasa Utara berada di atas KN SAR Bima Sena di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (4/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) mengatakan warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang tersebut mencapai 6.125 jiwa yang dievakuasi melalui jalur laut ke beberapa daerah yakni Siau, Likupang, Bitung dan Manado. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TAGULANDANG -- Anggota Basarnas mengevakuasi warga yang sakit naik ke atas KN SAR Bima Sena untuk mengungsi ke Minahasa Utara di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (4/5/2024).

Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) mengatakan warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang tersebut mencapai 6.125 jiwa yang dievakuasi melalui jalur laut ke beberapa daerah yakni Siau, Likupang, Bitung dan Manado.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement