TOPNEWS62.COM - Arab Saudi mengarahkan upaya untuk meningkatkan jumlah jemaah umrah dari Indonesia pada tahun 2024. Dengan target lebih dari dua juta jemaah, mereka berupaya memperluas hubungan antara kedua negara dalam sektor pariwisata.
Presiden Pasar APAC Saudi Tourism Authority, Alhasan Aldabbagh, mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat tertinggi dalam jumlah jemaah umrah, mencapai sekitar 1,5 juta orang pada tahun sebelumnya. Menyadari potensi besar ini, Arab Saudi membidik peningkatan jumlah tersebut hingga dua juta orang.
Alhasan menyoroti hubungan yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi dalam berbagai sektor. Upaya promosi gencar dilakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung dari Indonesia ke Arab Saudi, dengan harapan dapat terus meningkatkan kunjungan wisatawan.
Dalam upaya untuk mempermudah pelaksanaan ibadah umrah, Arab Saudi telah merilis aturan baru terkait visa umrah. Sekarang, jemaah umrah dapat menggunakan berbagai jenis visa, termasuk visa pribadi, keluarga, transit, kerja, hingga e-visa.
Aturan baru ini memungkinkan jemaah umrah untuk tinggal lebih lama dan mengunjungi kota-kota lain di Arab Saudi selain Mekkah dan Madinah. Visa umrah memiliki masa berlaku selama 90 hari, sementara visa turis memiliki masa berlaku selama satu tahun dengan multiple entries.
Dengan kemudahan ini, pemegang visa turis juga dapat memilih untuk melaksanakan ibadah umrah, memperluas kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke Arab Saudi. Inisiatif ini dirancang untuk memperluas akses dan memperkaya pengalaman wisatawan di negara tersebut.