Ahad 05 May 2024 08:19 WIB

Berjuang Empat Tahun di Tengah Kerugian, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Akhirnya Tutup

Saham Bata terpantau naik 1,06 persen pada Jumat (3/5/2024).

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus raharjo
 Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di pabrik sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di pabrik sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mengumumkan untuk menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Pengumuman tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi perusahaan yang diterbitkan melalui Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024).

"Keputusan untuk menghentikan aktivitas produksi Pabrik PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 April 2024," kata Director and Corporate Secretary Bata Hatta Tutuko dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga

Sebelum memutuskan penutupan pabrik tersebut, Hatta memastikan perusahaan sudah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir. Hal tersebut dilakukan di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat.

Dia menuturkan, perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun. Selain itu, dia mengungkapkan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia.

"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," ucap Hatta.

Dia menegaskan, keputusan tersebut merupakan hal terbaik yang dapat diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kesepakatan pihak-pihak terkait. Selain itu juga bertujuan untuk mengefektifkan operasional Perseroan. "Perseroan berkomitmen untuk memastikan kelancaran transisi bagi seluruh karyawan dan mitra kami yang terkena dampak perubahan ini," ujar Hatta.

Pada penutupan perdagangan Jumat (3/5/2024), harga saham BATA terpantau naik 1,06 persen pada level Rp 95 per saham. Harga saham BATA berada di level tertinggi dan terendah Rp 95.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement