REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Girl group K-Pop Le Sserafim terus-menerus diserang dalam beberapa pekan terakhir. Di tengah perselisihan yang sedang berlangsung antara perusahaan induknya, Hybe, dengan CEO Ador, Min Hee Jin, beberapa grup Hybe memang menjadi sasaran kritik publik.
Baca Juga
Tidak terkecuali dengan Le Sserafim. Dikutip dari laman Koreaboo, Ahad (5/5/2024), kini grup beranggotakan Sakura, Kim Chae-won, Huh Yun-jin, Kazuha, dan Hong Eun-chae itu menghadapi tudingan bahwa karya mereka berkaitan dengan propaganda Jepang.