Ahad 05 May 2024 17:20 WIB

Mahkamah PPP Minta Partainya Realistis dan Dukung Prabowo-Gibran

DPP PPP belum memutuskan sikapnya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono menghadiri acara halal bihalal Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024) malam.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono menghadiri acara halal bihalal Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan berharap partainya realistis dalam melihat dinamika politik yang terjadi saat ini. Ia pun mendorong agar partai berlambang Ka'bah itu menyerukan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saat ini sudah tidak ada lagi koalisi parpol pendukung paslon 01 dan paslon 03. Semua pihak diminta untuk bersatu membangun NKRI," ujar Ade lewat keterangan tertulisnya, Ahad (5/5/2024).

Baca Juga

PPP juga menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan kubu Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Setelah putusan, maka pasangan Prabowo-Gibran sah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Selanjutnya, ia mengajak pihak untuk mendukung Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ajakan tersebut juga ditujukannya kepada PPP yang saat ini tengah berjuang untuk lolos ke parlemen lewat MK.