Ahad 05 May 2024 17:32 WIB

Reaksi Xavi Hernandez Atas Kondisi Barcelona yang Dipastikan tanpa Gelar Musim Ini

Xavi sendiri sudah mengurungkan niatnya mundur dari Barcelona.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: AP Photo/Joan Monfort
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan bahwa timnya membutuhkan banyak perubahan bila ingin bersaing meraih trofi musim depan. 

Barcelona sudah dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid dipastikan jadi juara La Liga 2023/24 dengan empat laga tersisa. Klub Katalunya itu sudah tidak bisa lagi mengejar poin Real Madrid setelah kalah 2-4 dari Girona di pekan ke-35 Liga Spanyol.

Baca Juga

"Kami harus berusaha dan lebih baik tahun depan. Kami tidak boleh terus-menerus membuang poin di laga tandang," kata Xavi usai pertandingan kepada DAZN, Ahad (5/5/2024). 

Seusai laga, Xavi Hernandez tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena gagal menuntaskan perlawanan Girona saat timnya masih unggul 2-1.

"Saya sangat kecewa karena kami sangat superior untuk satu jam. Kami tidak membuatnya jadi 3-1 dan justru membuang tiga gol," lanjutnya. 

Kendati demikian, juara Piala Dunia 2010 ini tetap memberikan pujian bagi Girona yang sukses menembus Liga Champions. 

"Ini musim historis mereka yang diraih dengan sepak bola brilian, mereka adalah pemenang yang layak," kata Xavi. 

Girona belum pernah bermain di kompetisi antarklub Eropa dan musim ini adalah yang keempat bagi mereka di kasta teratas Liga Spanyol sepanjang sejarah. 

Barcelona kini berusaha untuk finis runner-up, dengan empat laga tersisa melawan Real Sociedad (14/5/2024), Almeria (17/5), Rayo (19/5) dan Sevilla (26/5).

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement