Ahad 05 May 2024 19:47 WIB

IPhone 16 Diperkirakan Rilis September, Ini Beberapa Rumor yang Beredar Tentangnya

Produk iPhone terbaru yang akan diluncurkan diperkirakan mencakup 4 model.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Produk iPhone (ilustrasi). Apple diperkirakan akan meluncurkan seri iPhone 16 pada September 2024.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Produk iPhone (ilustrasi). Apple diperkirakan akan meluncurkan seri iPhone 16 pada September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple diperkirakan akan meluncurkan seri iPhone 16 pada September 2024. Jajaran produk yang akan datang mungkin mencakup empat model seperti iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. 

Harga awal model iPhone vanilla tetap konsisten selama beberapa tahun terakhir meskipun mendapat peningkatan fitur. Setiap model dasar dari iPhone 12 hingga iPhone 15 dihargai 800 dolar AS (Rp 12,7 juta) saat diluncurkan. 

Baca Juga

Demikian pula, perangkat Pro mempertahankan titik harga 1.000 dolar AS (Rp 15,9 juta). Namun, iPhone 15 Pro Max kelas atas mengalami kenaikan harga tahun lalu, memulai debutnya pada 1.200 dolar AS (100 dolar AS lebih mahal dari pendahulunya). Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini menjadikan 256 GB sebagai standar baru untuk model Pro Max. 

IPhone 15 Pro Max terbaru dan termahal dilengkapi lensa periskop yang menawarkan zoom 5x, fitur yang tidak tersedia di iPhone 15 Pro. Sesuai rumor terbaru, Apple mungkin menaikkan harga model iPhone 16 karena mungkin menyertakan komponen yang lebih mahal.

Faktor eksternal seperti peningkatan biaya produksi dapat "memaksa" Apple menaikkan harga untuk jajaran iPhone 16 mendatang. "Menurut Nikkei Asia, perkiraan biaya produksi iPhone 15 Pro Max adalah 558 dolar AS, meningkat 12 persen dibandingkan 14 Pro Max," demikian laporan, dikutip dari Times of India, Ahad (5/5/2024).

Harga komponen untuk perangkat lain di jajaran iPhone 15 dilaporkan lebih tinggi dibandingkan model yang diluncurkan pada tahun sebelumnya. Biaya produksi iPhone 15 Pro naik 8 persen, Plus sebesar 10 persen, dan model standar sebesar 16 persen.

Sementara itu, rumor mengenai kamera yang lebih mahal pada iPhone 16 Pro dan Pro Max semakin menunjukkan bahwa perangkat tersebut hadir dengan banderol harga yang lebih tinggi. Laporan lain dari Economic Daily menunjukkan Apple mungkin menggunakan lensa kaca cetakan kelas atas untuk membuat ponselnya lebih ringan dan tipis serta untuk meningkatkan jarak zoom optik.

Rumor ini menunjukkan Apple merasa tertekan untuk membebankan kenaikan biaya ini kepada pelanggan. Namun, biaya hidup yang lebih tinggi menyebabkan banyak konsumen memperketat anggaran mereka. Apple mungkin tidak ingin menjauhkan calon pelanggan yang berencana mengupgrade ponsel mereka.

Di sisi lain, rumor sebaliknya juga menyebutkan bahwa harga model iPhone 16 bisa lebih rendah dari pendahulunya. Dari keterangan rahasia di platform media sosial China, Weibo, mengeklaim Apple mengubah proses produksi chipset A17 Bionic untuk mengurangi biaya.

Pengurangan biaya produksi ini berpotensi menghasilkan penghematan bagi konsumen. Namun spekulasi tersebut masih belum terkonfirmasi. Jadi konsumen masih harus menunggu harga pasti dari seri iPhone 16 hingga Apple meresmikannya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement