REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---CIMB Niaga terus mendorong digitalisasi untuk anak muda atau milenial di Jabar. Misalnya, medorong finansial literasi dengan membuka layanan di Kampus ITB. Selanjutnya, ada rencana untuk membuka layanan lagi di Kampus Unpar.
"Kami akan terus memberikan edukasi pada generasi muda bagaimana finansial lieterasi. Termasuk bagaimana berinvestasi membuka rekening reksadana dan bisa nabung untuk membeli rumah," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, pada Halal bi Halal bersama CIMB Niaga di Bandung, akhir pekan ini.
Menurutnya, para milenial itu diarahkan 100 persen digital banking. Karena, saat ini pengguna digital banking memang cukup banyak. "Kami berharap ke depan cash less pindah ke jadi card less. Jadi masyarakat bisa mengandalkan devicenya sendiri saat bertransaksi," katanya.
Lani menjelasakan, pihaknya pun akan terus melakukan efisiensi untuk menekan rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) di bawah 44 persen. Langkah tersebut seiring masifnya upaya perseroan melakukan ekspansi digitalisasi. Efisiensi terus dilakukan di semua lini untuk menekan rasio biaya perbankan. Tingginya biaya perbankan diantaranya operasional kantor dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM).