REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ulama dan pembaharu Islam asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan segala bentuk perbuatan kita di dunia ini diawasi oleh Allah SWT. Dia pun mengajak umat Islam untuk berkunjung sejenak ke tengah-tengah masyarakat berperadaban guna melihat kondisi mereka berikut berbagai peristiwa yang terjadi pada mereka.
Perhatikan bagaimana pada setiap sudut dipasang sejumlah kamera untuk mengambil gambar, sementara di setiap tempat terdapat banyak pengawas yang mencatat segala sesuatu, termasuk hal-hal yang paling remeh.
"Lihatlah gunung yang tinggi tersebut. Padanya terdapat kamera besar yang khusus milik penguasa. Ia memotret dan merekam semua hal yang terjadi di kerajaan," kata Nursi dalam bukunya yang berjudul "Risalah Kebangkitan" halaman 11-13.
Dia melanjutkan, penguasa mengeluarkan perintahnya untuk mencatat seluruh persoalan atau menulis semua transaksi yang terdapat di kerajaannya. Ini berarti penguasa agung itulah yang menyuruh untuk mencatat semua peristiwa serta memerintahkan untuk memotretnya.
"Pencatatan dan rekaman yang sangat cermat tersebut sudah pasti untuk sebuah perhitungan. Sebab, mana mungkin Penguasa Yang Maha Menjaga yang tidak mengabaikan kejadian kecil sedikit pun tidak memedulikan dan tidak mencatat amal-amal besar yang dilakukan oleh para pembesar di kalangan rakyatnya?," jelas Nursi.
Mana mungkin Dia tidak menghisab dan sekaligus memberi balasan terhadap perbuatan mereka? Sementara mereka telah melakukan sejumlah perbuatan yang mendurhakai Raja yang Mahaperkasa, menantang kebesaran-Nya, serta menjauhkannya dari rahmat-Nya yang luas.
"Manakala mereka tidak mendapatkan hukumannya di sini, sudah pasti hukuman tersebut ditangguhkan ke Mahkamah Agung Akhirat," kata Nursi.