Senin 06 May 2024 06:32 WIB

Market Hanya Buka 3 Hari, Ini Rekomendasi Saham Pekan Ini

Tiga sentimen yang diprediksi bakal memengaruhi pergerakan sejumlah saham.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ferry kisihandi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Market pada pekan ini hanya akan berlangsung tiga hari perdagangan yakni 6-8 Mei 2024 karena ada libur Hari Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama pada 9-10 Mei 2024. 

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (Ipot) Dimas Krisna Ramadhani mengimbau para trader memerhatikan tiga sentimen yang diprediksi bakal memengaruhi pergerakan sejumlah saham. Pertama yakni sentimen PDB Indonesia kuartal I 2024. 

Baca Juga

“Data pertumbuhan PDB Indonesia untuk kuartal I diprediksi akan bertumbuh sebesar lima persen secara tahunan,” kata Dimas dalam pernyataan tertulisnya, Senin (6/5/2024). 

Dia menuturkan, angka itu  di bawah catatan kuartal sebelumnya yang berada pada level 5,04 persen secara tahunan. Berdasarkan data BPS, pada 2024 PDB Indonesia diperkirakan mencatatkan pertumbuhan 5,3 persen didukung belanja terkait pemilu pada Februari. 

Kedua yakni sentimen agenda penting emiten. Pada pekan ini terdapat beberapa agenda penting dari beberapa emiten yang pergerakannya berpengaruh terhadap IHSG. 

Salah satunya UNTR yang pada hari ini merupakan ex-date dividen. UNTR sepakat  membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 1.569 per lembar saham atau setara 6,5 persen dari harga saat ini.

Selain dividen, pada pekan ini TPIA juga akan mengadakan RUPS pada 8 Mei 2024. “TPIA mengalami kenaikan harga 33,6 persen dalam sebulan terakhir yang bisa menjadi antisipasi adanya berita baik pada RUPS mendatang,” jelas Dimas. 

Dimas menambahkan pada kesempatan yang sama juga akan ada emiten yang listing (IPO) pekan ini yaitu  SOLA. Ini diharapkan dapat menambah turnover transaksi harian di tengah berkurangnya efektif hari bursa seiring dengan libur dan cuti bersama pada 9-10 Mei 2024.

Ketiga yaitu sentimen pandangan oleh beberapa pejabat The Fed. Seperti yang selama ini terjadi, pandangan kondisi ekonomi yang disampaikan oleh beberapa pejabat The Fed sangat berpengaruh terhadap pergerakan indeks saham.

Dimas menuturkan, pekan ini beberapa pejabat The Fed seperti Neel Kashkari, presiden The Fed Minneapolis dan John Williams, presiden The Fed New York akan menyampaikan pandangannya terhadap kondisi perekonomian dan arah kebijakan The Fed di sisa tahun ini. 

Hal itu setelah keputusan penahanan suku bunga dan data NFP yang rilis di minggu sebelumnya. "Seringnya pandangan mereka menjadi katalis bagi market dan menentukan arah pergerakan market selanjutnya," ujar Dimas.

Dimas merekomendasikan tiga saham untuk tiga hari perdagangan hingga Rabu (8/5/3024) yakni Buy on Breakout ESSA (Support: 770, Resistance: 900), Buy PGAS (Support: 1.450, Resistance: 1.650) dan Buy on Pullback GOTO (Support: 61, Resistance: 72). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement