Senin 06 May 2024 10:35 WIB

In Picture: Aksi Pembersihan Makam Situs Sejarah di Aceh Barat

Melestarikan peninggalan bersejarah menjadi tempat sarana edukasi.

Red: Tahta Aidilla

Sejumlah relawan yang terdiri dari Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), TNI/Polri, mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi pembersihan situs sejarah makam Belanda dan kuburan massal Tsunami di Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Ahad (5/5/2024). Aksi pembersihan dan perawatan tersebut sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah yang diharapkan dapat menjadi tempat sarana edukasi sejarah di Kabupaten setempat. (FOTO : ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Seorang relawan memperlihatkan nama pada nisan makam Belanda saat melakukan aksi pembersihan situs sejarah makam Belanda dan kuburan massal Tsunami di Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Ahad (5/5/2024). Aksi pembersihan dan perawatan tersebut sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah yang diharapkan dapat menjadi tempat sarana edukasi sejarah di Kabupaten setempat. (FOTO : ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  ACEH BARAT. --  Sejumlah relawan yang terdiri dari Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), TNI/Polri, mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi pembersihan situs sejarah makam Belanda dan kuburan massal Tsunami di Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Ahad (5/5/2024).

Aksi pembersihan dan perawatan tersebut sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah yang diharapkan dapat menjadi tempat sarana edukasi sejarah di Kabupaten setempat.

 

sumber : ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement