Senin 06 May 2024 09:35 WIB

Rusia Serang Ukraina di Hari Paskah Kristen Ortodoks

Jaksa di Kharkiv mengatakan 15 orang terluka dalam serangan bom udara ke pusat kota.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Dua orang terluka saat drone Ukraina yang dihancurkan pertahanan udara Rusia jatuh ke sebuah rumah di wilayah Moskow
Foto: AP
Dua orang terluka saat drone Ukraina yang dihancurkan pertahanan udara Rusia jatuh ke sebuah rumah di wilayah Moskow

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pejabat Wilayah Kharkiv Oleh Syniehubov mengatakan serangan Rusia pada Paskah Kristen Yahudi, Sabtu (4/5/2024) lalu menewaskan seorang perempuan yang tertimbun di bawah reruntuhan dan melukai 24 orang lainnya. Di aplikasi kirim-pesan Telegram, Syniehubov mengatakan serangan drone, Ahad (5/5/2024) malam melukai enam orang di distrik Osnovyanskyi, Kota Kharkiv.

Jaksa di Kharkiv mengatakan 15 orang terluka dalam serangan bom udara ke pusat kota. "Berikutnya dapat menghantam rumah saya, mengapa serangan ke sini? Siapa yang ada di sini? Dan di hari suci, Kenapa? Saya tidak bisa mencerna semuanya," kata Natalia Avilova-Patrikeyeva di luar gedung apartemennya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga

"Saya pikir setidaknya hari akan tenang. Pada pukul empat pagi juga ada serangan, saya tidak tidur, tidak tidur sama sekali," tambahnya. Setelah tengah malam stasiun televisi Suspline melaporkan pemadaman listrik di Wilayah Kharkiv. Stasiun televisi mengatakan sudah terjadi pemadaman bergilir di wilayah Sumy setelah ada laporan serangan drone dan ledakan.

Di awal invasi Rusia pada Februari 2022, Kharkiv bertahan menghadapi serangan besar-besaran dan beberapa pekan terakhir kembali menjadi target serangan. Rusia mengatakan tidak mengincar infrastruktur sipil tapi menyerang apartemen-apartemen, sekolah-sekolah dan institusi medis.