REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--- Areal persawahan di Kabupaten Indramayu saat ini memasuki masa panen raya. Produksi padi yang dicapai petani pun saat ini cukup tinggi. Panen raya sedang berlangsung terutama di beberapa kecamatan di wilayah barat dan tengah Indramayu. Selain itu, dalam beberapa hari kedepan, panen juga akan terjadi di kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah timur Indramayu.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, areal persawahan yang sedang memasuki masa panen sejak akhir April hingga saat ini di antaranya adalah di Kecamatan Gantar, Haurgeulis, Anjatan, Kroya, Gabuswetan, Terisi dan Cikedung.
Plt Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto mengatakan, saat ini rata-rata produksi padi mencapai 7,3 ton per hektare. ‘’Jumlah ini masih sementara, kami berharap akan terus meningkat,’’ ujar Sugeng, Senin (6/5/2024).
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, Pemkab Indramayu optimis bisa menaikan jumlah produksi padi untuk tahun ini. Pasalnya, saat ini seluruh permasalahan pertanian dilakukan pembenahan secara bertahap, mulai dari benih, alat pertanian, irigasi, pupuk, dan lainnya.
‘’Tahun kemarin kita sempat mengalami penurunan produksi karena dihantam el-nino yang sangat panas sehingga ada yang gagal panen. Tetapi tahun ini kita optimis bisa menaikan lagi jumlah produksi padi di Kabupaten Indramayu,’’ kata Nina.
Khusus untuk masalah benih, DKPP Kabupaten Indramayu terus mendorong para petani agar menggunakan benih unggul berlabel karena sudah teruji kualitasnya. Benih berlabel tersebut diyakini dapat meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu.