Senin 06 May 2024 13:36 WIB

Jokowi Sentil Daerah karena Pembangunan tak Sinkron

Menurut dia, tak ada sinkronisasi antara pusat dan daerah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pembangunan di daerah yang sering kali tak sinkron atau sejalan dengan pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat. Meskipun rencana pembangunan jangka panjang dan menengah telah disiapkan, namun menurutnya tak ada sinkronisasi antara pusat dan daerah.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2024, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Baca Juga

"Kita ada rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan masuk ke tahunan kita masing-masing telah memiliki rencana kerja pemerintah atau RKP. Tetapi, yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Ini yang belum. Maka sinkronisasi itu menjadi kunci," ujar Jokowi.

Ia kemudian mencontohkan pembangunan bendungan dan irigasi primer yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Namun pembangunan irigasi sekunder dan tersiernya hingga sampai ke lahan pertanian tidak dikerjakan oleh daerah.