Senin 06 May 2024 16:11 WIB

Wamenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Jadi Basis yang Baik

PDB Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp 5.288,3 triliun.

Red: Lida Puspaningtyas
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan paparan dalam acara acara The Cooler Earth Sustainability Summit 2023 bertema Sustainability in Action: Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Sejak 2019, The Cooler Earth Sustainability Summit hadir sebagai misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan planet yang lebih layak huni. Acara ini juga merupakan wujud dukungan nyata CIMB Niaga terhadap program pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim dan mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan paparan dalam acara acara The Cooler Earth Sustainability Summit 2023 bertema Sustainability in Action: Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Sejak 2019, The Cooler Earth Sustainability Summit hadir sebagai misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan planet yang lebih layak huni. Acara ini juga merupakan wujud dukungan nyata CIMB Niaga terhadap program pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim dan mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,11 persen saat ini menjadi basis yang baik untuk pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Pertumbuhan 5,11 persen itu angka yang cukup tinggi ya dan itu menjadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024,” kata Suahasil saat dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/4/2024).

Baca Juga

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I 2024.

Pada kuartal I 2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp 5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp 3.112,9 triliun.