REPUBLIKA.Co.ID, JAKARTA -- Grup K-pop BTS terkena tuduhan melakukan sajaegi. Sajaegi adalah tindakan memanipulasi tangga lagu musik digital dan penjualan album fisik.
Rumor BTS melakukan sajaegi muncul sebagai buntut perseteruan Hybe dengan CEO Ador Min Hee-jin. Dalam dunia K-pop, beberapa musisi lainnya juga pernah terkena tuduhan melakukan sajaegi. Beberapa di antaranya termasuk NU'EST, iKON, DAY6, Teen Top, Jang Deok Cheol, Momoland, B1A4, IOI, dan Twice.
1. DAY6
DAY6 pernah dicurigai melakukan sajaegi saat merilis lagu "Zombie" pada 2020. Meskipun demikian, mereka merespons santai terhadap tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai sesuatu yang lucu.
2. NU'EST
NU'EST pernah menjadi sorotan pada awal 2020, setelah program "Unanswered Question" dari SBS menyoroti klaim seorang pria yang menyatakan bahwa data pribadinya digunakan untuk memanipulasi tangga lagu digital dengan membeli lagu NU'EST W, "Deja Vu". Namun, setelah penyelidikan, ternyata klaim tersebut tidak benar dan akun email tersebut digunakan oleh NU'EST Digital Streaming Team yang terdiri dari penggemar NU'EST.
3. Momoland
Momoland juga menjadi sorotan pada Februari 2018, setelah dituduh melakukan sajaegi berdasarkan penjualan album mereka yang tinggi. Rumor tersebut semakin membesar karena beberapa grup K-pop lainnya tidak memiliki penjualan yang sebesar Momoland.
4. IOI
IOI juga pernah dicurigai melakukan sajaegi saat mereka mengalahkan grup-grup besar seperti Twice dan Blackpink dalam berbagai tangga lagu musik di Korea. Meskipun demikian, rumor tersebut akhirnya menghilang setelah Blackpink memenangkan Rookie Award pada Melon Music Awards 2016.
5. iKON
Pada 2015, iKON juga dituduh melakukan sajaegi terkait lagu-lagu mereka "Apology" dan "Anthem". Meskipun demikian, mereka menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar dan mereka tetap fokus untuk merilis karya terbaik.