Senin 06 May 2024 17:53 WIB

Israel Paksa Kosongkan Rafah Timur, Rakyat Palestina Diusir ke Al Mawasi

Israel jatuhkan selebaran dari udara berisikan larangan kembali ke Gaza.

Red: Reiny Dwinanda
Peta wilayah Rafah dan Al Mawasi (kiri bawah). Israel mengusir paksa rakyat Palestina di Rafah dan mendesak mereka untuk mengungsi ke Al Muwasi.
Foto: Tangkapan layar
Peta wilayah Rafah dan Al Mawasi (kiri bawah). Israel mengusir paksa rakyat Palestina di Rafah dan mendesak mereka untuk mengungsi ke Al Muwasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Militer Israel pada Senin (6/5/2024) memaksa rakyat Palestina dan pengungsi lainnya untuk keluar dari wilayah Rafah timur. Hal itu dilakukan menjelang kemungkinan invasi darat yang akan dilancarkan Israel.

"Tentara Israel memperluas zona kemanusiaan di Al Mawasi dan mendesak warga Palestina untuk sementara mengungsi dari Rafah timur ke zona kemanusiaan yang diperluas," tulis juru bicara militer Israel Avichay Adraee di X.

Baca Juga

Perluasan zona kemanusiaan di Al Mawasi meliputi rumah sakit lapangan, tenda, makanan, air, obat-obatan, dan perbekalan lainnya dalam jumlah besar. Adraee menyebut militer Israel juga mengizinkan kolaborasi dengan organisasi internasional tertentu dan negara-negara lain untuk memperluas cakupan bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Jalur Gaza,.

Namun, Adraee mengatakan bahwa proses tersebut akan berjalan secara bertahap. Pihaknya akan menyesuaikan berdasarkan penilaian situasi yang sedang berlangsung.