Senin 06 May 2024 19:34 WIB

Erick Thohir: Bisa Melihat Indonesia Bersaing di Level Asia adalah Sebuah Kebanggaan

Indonesia U-23 mampu menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pendukung Timnas Indonesia melakukan selebrasi saat Timnas Indonesia berhasil memasukan gol pada pertandingan Piala Asia U-23 melawan Iraq pada babak perebutan juara tiga di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta,  Kamis (3/5/2024). Timnas Indonesia berhasil unggul melalui tendangan Ivar Jenner di menit ke-19, namun keunggulan Garuda Muda tidak bertahan lama setelah sundulan Zaid Tahseen berhasil merobek gawang Ernando pada menit ke-27.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pendukung Timnas Indonesia melakukan selebrasi saat Timnas Indonesia berhasil memasukan gol pada pertandingan Piala Asia U-23 melawan Iraq pada babak perebutan juara tiga di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (3/5/2024). Timnas Indonesia berhasil unggul melalui tendangan Ivar Jenner di menit ke-19, namun keunggulan Garuda Muda tidak bertahan lama setelah sundulan Zaid Tahseen berhasil merobek gawang Ernando pada menit ke-27.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Ini setelah pencapaian Tim Nasional Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda berstatus debutan di turnamen tersebut. Namun Rizky Ridho dan rekan-rekan tak merasa canggung. Awak merah-putih melaju hingga semifinal.

Baca Juga

Sejak babak penyisihan, Timnas Indonesia U-23 sudah menancapkan tajinya. Skuad polesan Shin Tae-yong sempat tumbang di partai perdana menghadapi tuan rumah Qatar  U-23. Namun ada banyak kontroversi dalam pertandingan tersebut.

Setelahnya, Garuda Muda tak patah semangat. Marselino Ferdinan dkk  menaklukkan Australia dan Yordania. Kemenangan bersejarah.

Rupanya belum berhenti sampai di situ. Pada babak 16 besar, Indonesia menghentikan langkah Korea Selatan U-23. Korsel salah satu favorit juara di turnamen tersebut.

Lalu di semifinal, Garuda Muda dikalahkan Uzbekistan. Kemudian pada partai perebutan tempat ketiga, Indonesia ditaklukkan Irak. Ada sedikit kekecewaan.

Pasalnya, Indonesia belum berhasil meraih tiket 0limpiade Paris 2024 lewat jalur Piala Asia U-23 2024. Namun jika melihat secara keseluruhan, apa yang  telah dicapai, melebihi ekspektasi awal. Sebelumnya PSSI menargetkan STY agar membawa Garuda Muda harus sampai perempatfinal.

"Bisa melihat Indonesia bersaing di level Asia adalah sebuah kebanggaan. Ini bukan akhir, tapi awal dalam membangun prestasi Indonesia yang lebih besar di masa depan," tulis Erick di instagramnya, dikutip pada Senin (6/5/2024).

Agenda terdekat Timnas Indonesia U-23, menghadapi wakil Afrika, Guinea, pada playoff memperebutkan tiket Olimpiade. Duel tersebut berlangsung di di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Itu merupakan pusat pengembangan sepak bola di Negeri Napoleon Bonaparte. Terdapat banyak lapangan latihan. Stadion utamanya bernama Stade Pierre Pibarot yang kapasitasnya sekitar 400 kursi.

Belum diketahui lapangan mana dari Centre National du Football de Clairefontaine yang digunakan sebagai venue pertandingan. Kompleks olahraga ini terletak sekitar 50 Km dari kota Paris. Anak asuh STY meladeni ketangguhan tim yang finis di peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.

Lalu jika menang, siapa saja yang akan menjadi lawan Indonesia berikutnya? Andai mampu menaklukkan Guinea U-23, Garuda Muda tergabung di Grup A di Olimpiade nanti. Witan Sulaeman dkk sudah ditunggu tuan rumah Prancis. Skuad Ayam Jantan favorit peraih emas. Lalu Amerika Serikat, serta Selandia Baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement