Senin 06 May 2024 19:53 WIB

Menlu Retno: OKI Harus Bersatu Bela Palestina

Perdamaian hanya akan terjadi jika Israel menghentikan pendudukannya di Palestina.

Rep: Lintar Satria / Red: Gita Amanda
Menlu Retno Marsudi mengatakan OKI harus terus bersatu membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina. (ilustrasi)
Foto: Yasuyoshi Chiba/Pool Photo via AP
Menlu Retno Marsudi mengatakan OKI harus terus bersatu membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIA -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) harus terus bersatu membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina. Hal ini ia sampaikan di KTT OKI/15th Session Of The Islamic Summit Conference di Banjul, Gambia.

Dalam KTT dengan tema “Enhancing Unity And Solidarity Through Dialogue For Sustainable Development” tersebut, Menlu menyampaikan dua isu utama: mengenai Palestina dan mengenai agenda OKI. Mengenai isu Palestina, Retno mengingatkan kembali dalam Arab Peace Initiative berbagai keputusan OKI, disebutkan perdamaian dengan Israel hanya akan dilakukan jika Israel menghentikan pendudukannya terhadap Palestina. 

Baca Juga

Sikap ini mengirim pesan yang sangat kuat tanpa kemerdekaan Palestina, maka tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel. “Saya ingatkan bahwa keputusan dan pesan tersebut sudah seharusnya dipertahankan secara konsisten," kata Retno dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (6/5/2024). 

Menurut Retno, selama 7 bulan terakhir, lebih dari 34 ribu warga Palestina dibunuh oleh Israel yang merupakan genosida. Selain itu, bantuan kemanusiaan terhambat, dan ancaman Israel  menyerang Rafah terus berlanjut. Keanggotaan Palestina di PBB terus diblokir.