Selasa 07 May 2024 09:50 WIB

IHSG Menguat Seusai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi

IHSG menguat akibat respons positif pasar terhadap solidnya perekonomian nasional.

Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/5/2024) bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka menguat 0,95 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.136,85. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,07 poin atau 0,01 persen ke posisi 906,21.

Baca Juga

"IHSG hari ini diprediksi bergerak menguat dalam range 7.100 sampai 7.186," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta.

Dari dalam negeri, IHSG menguat akibat respons positif pelaku pasar terhadap solidnya perekonomian nasional. Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia tumbuh 5,11 persen year on year (yoy) pada kuartal I 2024 atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

Dari sisi pengeluaran, komponen Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh tinggi sebesar 24,29 persen (yoy) sejalan dengan momentum politik dan hari besar keagamaan. Konsumsi pemerintah tumbuh 19,9 persen (yoy) seiring dengan penyelenggaraan Pemilu, sedangkan, komponen konsumsi dengan pembobotan paling besar terhadap PDB tumbuh 4,91 persen (yoy).

Dari mancanegara, Indeks Harga Produsen (PPI) di Kawasan Eropa terkoreksi 7,8 persen (yoy) pada Maret 2024, sejalan dengan revisi pada Februari 2024 yang terkoreksi 8,5 persen (yoy). Dari Asia, India Ratings and Research (Ind-Ra) merevisi pertumbuhan ekonomi (PDB) tahunan India menjadi 7,1 persen (yoy) dari proyeksi awal 6,5 persen (yoy) pada tahun 2025.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali reli dengan kompak ditutup di zona hijau didorong dari optimisme para pelaku pasar akan penurunan suku bunga tahun ini oleh The Fed, Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,46 persen di level 38.852,27, indeks S&P 500 ditutup naik 1,03 persen di level 5.180,74, dan Nasdaq terapresiasi 1,19 persen di level 16.349,25.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 35,00 poin atau 0,19 persen ke 18.543,30, indeks Shanghai menguat 6,01 poin atau 0,19 persen ke 3.146,72, dan indeks Straits Times menguat 5,35 poin atau 0,16 persen ke 3.308.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement