Selasa 07 May 2024 13:34 WIB

Jokowi Menduga Pabrik Sepatu Bata Tutup karena Kalah Bersaing

Secara makro, perkembangan ekonomi Indonesia sangat baik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Arie Lukihardianti
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduga, keputusan PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) karena tidak mampu bersaing dengan produk lannya. Sehingga, kondisi tersebut mempengaruhi penurunan pendapatan yang berujung pada efisiensi.

"Ya ini kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kondisi, karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," ujar Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga

Namun, Jokowi menegaskan bahwa secara makro, perkembangan ekonomi Indonesia sangat baik, yakni sebesar 5,11 persen. "Yang jelas secara makro perkembangan ekonomi kita sangat baik 5,11 (persen)," katanya.

Seperti diketahui, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mengumumkan untuk menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Pengumuman tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi perusahaan yang diterbitkan melalui Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024).