REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ekonomi di Ranah Minang tumbuh sebesar 4,37 persen pada kuartal I tahun 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy). Meski tumbuh baik, ekonomi Sumbar terkontraksi sebesar 0,63 persen (q to q) dibandingkan kuartal IV tahun 2023.
"Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,37 persen ini hampir terjadi di semua lapangan usaha," kata Kepala BPS Provinsi Sumbar Sugeng Arianto di Padang, Selasa (7/5/2024).
Sugeng mengatakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 9,88 persen. Kemudian diikuti pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 6,97 persen.
Kemudian pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang juga disebabkan oleh sektor informasi dan komunikasi sebesar 6,52 persen. Sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, pertanian, perikanan dan kehutanan tercatat tumbuh 2,38 persen.