Selasa 07 May 2024 15:13 WIB

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Ini Respons Gibran

Gibran mengatakan, arahan dari Prabowo adalah merangkul semua partai politik.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ganjar memutuskan jadi oposisi, Gibran mohon kawal pemerintahan dari luar, Selasa (7/5/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
Ganjar memutuskan jadi oposisi, Gibran mohon kawal pemerintahan dari luar, Selasa (7/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka beri respon terkait sikap yang dinyatakan oleh Calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berdiri di luar pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi. 

Ditemui di balai kota Solo, Gibran hanya merespon santai ketika ditanya soal kabar tersebut. Namun, ia tetap meminta Ganjar mengawal proses berlangsungnya roda pemerintahan meski menjadi oposisi. 

Baca Juga

Oh ya? Deklarasi? Yaudah nggak papa. Tetap ya mohon dikawal dari luar lah ya," kata Gibran Selasa (7/5/2024). 

Gibran juga tak mempersoalkan apabila Ganjar menetapkan menjadi oposisi. Pasalnya, ia mengaku akan menerima masukan dari semua sisi. "Siapapun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung tidak masalah,” katanya. 

Disinggung apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan Ganjar, Gibran mengatakan kalau Prabowo sudah menjalin komunikasi dengan pimpinan PDIP. Namun, Gibran sendiri mengaku akan mencoba menjalin komunikasi.

“(Komunikasi dengan Pak Ganjar) Kalau Pak Prabowo sendiri sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan dari PDIP. (Kontestan pemilu belum komunikasi?) Ya nanti coba kami komunikasikan,” katanya. 

Wali kota Solo tersebut mengatakan bahwa arahan dari Prabowo adalah merangkul semua partai politik. Namun, ia menegaskan siapa yang akan bergabung di kabinetnya akan menjadi keputusan prabowo. 

"Oh ya pasti biasanya seperti itu (PDIP juga jadi oposisi). Tapi sekali lagi atas arahan dari pak Presiden terpilih semuanya akan coba dirangkul yang namanya dialog, komunikasi tetap kita jaga ya dengan semua partai. Tapi sekali lagi keputusan di tangan pak presiden terpilih,” katanya. 

Gibran juga menceritakan bahwa Prabowo sempat bertemu dengan sejumlah tokoh baik di dalam maupun luar koalisi setelah penetapan KPU. 

Kan kemarin setelah penetapan KPU kan juga beliau (Prabowo) langsung silaturahmi menerima tamu-tamu dari luar koalisi juga intinya komunikasi jangan sampai putus, silaturahmi dengan partai-partai lain jangan sampai putus,” katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement