Selasa 07 May 2024 18:39 WIB

Imbas Kecelakaan di Pasuruan, Lokomotif KA Pandalungan Rusak, Perjalanan Terhenti

Kecelakaan yang melibatkan mobil minibus itu mengakibatkan empat korban meninggal.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) KA Pandalungan.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
(ILUSTRASI) KA Pandalungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER — Perjalanan kereta api (KA) Pandalungan relasi Jakarta-Jember sempat terhenti imbas kecelakaan yang terjadi di pelintasan wilayah Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (7/5/2024). Lokomotif KA Pandalungan dilaporkan mengalami kerusakan setelah tabrakan dengan mobil minibus.

“Akibat dari tertempernya KA Pandalungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan, mengakibatkan lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan,” kata Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa.

Baca Juga

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di pelintasan petak jalan antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Rejoso, sekitar pukul 08.38 WIB. Merespons kejadian itu, Cahyo mengatakan, PT KAI menyiapkan lokomotif penolong dari Stasiun Jember untuk menggantikan lokomotif KA Pandalungan yang mengalami gangguan. Cahyo menyampaikan permohonan maaf PT KAI atas tertundanya kedatangan KA Pandalungan tujuan Jember itu.

Selain mengakibatkan terganggunya perjalanan KA Pandalungan, kejadian kecelakaan itu juga menghambat perjalanan KA Logawa dari Jember tujuan Purwokerto. Cahyo mengatakan, sekitar pukul 09.30 WIB, petugas dari KAI dibantu warga dan personel kepolisian untuk mengevakuasi kendaraan minibus yang terlibat kecelakaan dari jalur kereta api.

Kejadian tertabraknya mobil minibus itu mengakibatkan empat penumpangnya meninggal dunia. Mengantisipasi kejadian serupa, Cahyo mengimbau masyarakat pengguna kendaraan agar lebih berhati-hati ketika akan melewati pelintasan sebidang, apalagi yang tidak dijaga atau tidak dilengkapi palang. Pengguna kendaraan diminta mendahulukan kereta yang akan melintas.

“Jangan menyelonong. Pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri, serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat,” ujar Cahyo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement