Selasa 07 May 2024 18:57 WIB

Kesal dengan Rencana Investigasi Dugaan Sajaegi, Army: Korsel Bukan Apa-Apa tanpa BTS

Agensi BTS, Hybe, diduga melakukan manipulasi tangga lagu pada 2015.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
BTS menerima penghargaan Artist of the Year di MAMA Awards 2018. Agensi BTS, Hybe, diduga melakukan sajaegi pada 2015.
Foto: Dok. MAMA/Mnet
BTS menerima penghargaan Artist of the Year di MAMA Awards 2018. Agensi BTS, Hybe, diduga melakukan sajaegi pada 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Rencana pemerintah Korea Selatan untuk menyelidiki dugaan praktik manipulasi tangga lagu (music chart) oleh agensi BTS, Hybe, telah menuai kritik tajam dari para penggemar BTS yang dikenal sebagai Army. Melalui platform media sosial, para penggemar mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap langkah tersebut.

Tagar "Korea Selatan meminta maaf kepada BTS" pun menjadi trending di media sosial X (dulunya bernama Twitter). Salah satu penggemar mengecam Korea Selatan dengan mengatakan, "Anda memalukan Korea Selatan. Korea Selatan bukan apa-apa tanpa BTS. BTS pantas mendapatkan banyak cinta."

Baca Juga

Kritik yang tajam juga terdengar dalam tweet lain. "Tidak ada yang lebih rendah daripada melemparkan orang-orang luar biasa ini ke bawah saat mereka benar-benar mengabdi pada negaranya. Korea Selatan Minta Maaf Kepada BTS. BTS Punya Army," tulis penggemar, dilansir Hindustan Times, Selasa (7/5/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement