REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara menyatakan bahwa wawasan soal keuangan penting dimiliki oleh masyarakat untuk mengembangkan desa wisata.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Sumut Wan Nuzul Fachri di Medan, Selasa (7/5/2024), mengatakan bahwa pengetahuan soal keuangan itu idealnya mulai dari tentang akses hingga soal pembiayaan daring ilegal.
"Itu mampu menghindarkan masyarakat dari penawaran-penawaran investasi dan pinjaman permodalan ilegal yang menawarkan janji tidak masuk akal," ujar Wan Nuzul.
Dia mengatakan, salah satu upaya OJK Sumut untuk mencerahkan pengetahuan keuangan masyarakat di desa wisata adalah dengan rutin memberikan sosialisasi dan edukasi.