REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau memberikan uang saku sebesar Rp 1 juta untuk setiap calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan menyiapkan dana Rp 731 juta untuk memberikan uang saku kepada 731 warga Kota Batam yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk berhaji pada 2024.
"Uang saku akan ditransfer ke rekening masing-masing jamaah, karena anggaran yang di Pemkot Batam tidak menggunakan tunai," kata Rudi, Selasa (7/5/2024).
Rudi berpesan kepada jamaah dari daerah itu agar saling menjaga selama proses keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia.
"Saya sudah sampaikan kepada jamaah calon haji kita untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga 731 yang berangkat, yang kembali pun 731 juga," kata dia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain mengatakan bahwa pemberian uang saku untuk calon haji dilakukan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama.
"Uang saku itu ditransfer, setiap calon haji mendapatkan Rp 1 juta, artinya pemberiannya non-tunai," katanya.
Sebelumnya, jamaah calon haji Embarkasi Batam berangkat ke Tanah Suci menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines dengan jenis pesawat Boeing 747 untuk penerbangan musim haji 1445 Hijriyah.
Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto mengatakan pada tahun ini terdapat 28 kelompok terbang (kloter) haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Batam.
"Tahun ini kembali ke kloter awal, yaitu 28 kloter, pesawat besar Boeing 747. Tahun lalu kita sampai 35 kloter karena pakai pesawat kecil. Muatan sekali angkut 450 orang, tahun lalu 375 orang," kata Mahbub.