REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Jawa Timur menggelar doa bersama untuk kemerdekaan rakyat Palestina di Masjid Al-Qolam kampus setempat, Selasa (7/5/2024).
Rektor Unmuh Jember Hanafi mengatakan, pihaknya menggelar dukungan bela Palestina di lingkungan kampus sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Palestina yang tengah mengalami konflik yang memprihatinkan. "Dukungan tersebut didorong oleh seruan dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), yang menyerukan solidaritas dan dukungan untuk rakyat Palestina," tuturnya.
Doa bersama tersebut dipimpin oleh Ustaz Dhofir Cathur Bashori yang merupakan bagian dari Lembaga Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP AIK) Unmuh Jember. Hanafi juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperjuangkan perdamaian dan kemanusiaan, sehingga dukungan itu bukan hanya tentang mengekspresikan solidaritas, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan pendidikan di Unmuh Jember.
"Sebagai muslim dan umat dunia, kami tidak menyetujui kekerasan dan kekejaman yang terjadi di Palestina,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menambahkan bahwa seruan dukungan bela Palestina tersebut diharapkan dapat membangun kesadaran dan moral mahasiswa serta seluruh komponen akademik di Unmuh Jember untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan tersebut.
"Saya berharap seluruh umat Islam di Indonesia bisa punya kesatuan sikap menyikapi penjajahan itu, sehingga merasa satu untuk bisa meringankan beban warga di Gaza yang sekarang sedang menderita," katanya.
Sementara Wakil Rektor III Unmuh Jember Sofyan mengatakan pentingnya memperjuangkan perdamaian dan kemanusiaan di Palestina, sehingga pihaknua mengecam dan mengutuk perilaku Israel tersebut.
"Sebagai bagian dari masyarakat muslim, kami berkeinginan untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu merupakan wujud solidaritas sesama muslim serta bentuk pembelaan terhadap Palestina," katanya.
Unmuh Jember mengajak seluruh masyarakat global untuk terus memperjuangkan aksi bela Palestina, baik melalui partisipasi langsung maupun dukungan moral, sehingga diharapkan upaya perdamaian yang berkelanjutan dapat tercapai di Timur Tengah.