Selasa 07 May 2024 23:41 WIB

Satpolairud Situbondo Ingatkan Nelayan Masalah Mati Mesin dan Kecelakaan Laut

Nelayan di Situbondo dibina dalam upaya mencegah kecelakaan laut.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Nelayan memperbaiki jaring ikan di Situbondo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/SENO
(ILUSTRASI) Nelayan memperbaiki jaring ikan di Situbondo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo, Jawa Timur, secara rutin melakukan pembinaan terhadap para nelayan dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan laut. Pembinaan juga dilakukan mengantisipasi masalah yang kemungkinan terjadi saat nelayan melaut.

Kepala Satpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan, pembinaan kepada nelayan ini merupakan kegiatan rutin. Dengan pembinaan ini, nelayan diharapkan dapat melakukan persiapan yang baik sebelum berangkat melaut, serta memperhatikan aspek keselamatan.

Baca Juga

Misalnya terkait mesin perahu. Gede mengingatkan nelayan agar selalu mengecek kondisi mesin perahu sebelum melaut. “Kerusakan mesin perahu tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, kami punya kegiatan rutin, khususnya bagi nelayan, memberikan pembinaan. Salah satunya kami mengimbau nelayan melakukan perawatan secara berkala mesin perahu sebelum bekerja,” kata dia, Selasa (7/5/2024).

Gede mengatakan, beberapa waktu lalu seorang nelayan di daerah Jangkar mengalami kerusakan mesin perahu dan sempat terombang-ambing di tengah laut hingga akhirnya berhasil diselamatkan. 

Mengantisipasi kejadian serupa, kata dia, nelayan mesti memastikan kondisi mesin perahu dalam kondisi baik sebelum melaut, serta melakukan servis secara berkala. Kondisi perahu juga mesti dicek dan dirawat agar dipastikan layak untuk melaut.

Selain itu, Gede juga menekankan para nelayan membawa alat keselamatan diri, seperti jaket pelampung. Nelayan pun diingatkan soal alat komunikasi, sehingga diharapkan dapat memudahkan komunikasi ketika terjadi masalah. 

“Dapat menghubungi keluarga ketika terjadi kendala atau dapat dihubungi oleh keluarga atau petugas saat dinyatakan belum pulang saat menangkap ikan,” kata Gede.

Dengan pembinaan yang dilakukan Satpolairud, Gede berharap para nelayan di Situbondo dapat lebih sadar untuk melindungi diri saat melaut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement