REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar ilmu politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan bahwa jika Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ditunjuk menjadi menteri kabinet 2024-2029, maka harus bisa menerjemahkan visi presiden.
“Kalaupun dia benar-benar ditunjuk (menjadi menteri), dia harus bisa menerjemahkan visi presiden terkait dengan bidang yang akan digelutinya,” kata Cecep saat dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa, terkait potensi Eko Patrio menjadi menteri kabinet Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa sosok Eko Patrio telah berpengalaman sebagai legislator DPR RI, sehingga wajar saja bila PAN mengusulkan namanya.
“Ya kita mungkin sudah tahu pengalaman dia dari 2009 sampai 2024, itu kan berarti ada 15 tahun Eko menjadi anggota dewan. Tentu kan yang dilihat sekarang apa prestasi Eko Patrio selama 15 tahun ini,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) itu.
Selain itu, ia mengatakan bahwa wajar PAN dapat mengusulkan usulan nama calon menteri karena menjadi salah satu partai yang sejak awal mendukung Prabowo-Gibran selama Pilpres 2024.
Walaupun demikian, ia mengaku belum dapat memperkirakan pos menteri yang cocok untuk ditempati oleh legislator PAN tersebut.
“Saya enggak begitu mengikuti ketika sepanjang 15 tahun ini apa saja prestasi seorang Eko Patrio. Bidangnya, bidang apa, mungkin di bidang budaya, ya? Akan tetapi, posisi apa yang cocok kalau memang benar, ya, akan ditunjuk oleh Prabowo,” jelasnya.
Adapun ia mengharapkan Prabowo dapat memilih menteri dari kalangan profesional yang sesuai dengan bidang yang ditempatkan kelak.
“Jadi, karakteristik profesional teknokrat juga penting untuk membuat pemerintahan ini bisa berjalan, melanjutkan membangun yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan nama Eko Patrio menjadi salah satu nama calon menteri dari partainya. Selain itu, ia mengatakan bahwa Eko juga menjadi salah satu nama yang diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
"Jakarta ada Zita (Zita Anjani), ada Pasha (Pasha Ungu), ada Eko (Eko Patrio), tetapi kan Eko calon menteri, ya," kata Zulhas kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (5/5).