REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat masih belum menentukan sosok yang akan diusung untuk menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Namun, Partai Demokrat telah menyebutkan sejumlah kriteria yang harus dimiliki cagub Jakarta.
"Sampai saat ini, kami masih terus melakukan penjaringan baik di internal maupun dengan beberapa teman koalisi dan tokoh masyarakat Jakarta," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, melalui keterangan, Selasa (7/6/2024).
Menurut dia, partainya telah menentukan arah politik dalam mengikuti pilkada Jakarta 2024. Arah politik tersebut adalah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membentuk koalisi dalam menjaring nama-nama potensial untuk memimpin Jakarta ke depan.
Mujiyono mengatakan, Partai Demokrat akan memilih koalisi yang bisa berpotensial menang untuk memperjuangkan harapan rakyat. "Siapapun kandidat cagub Jakarta, bagi kami harus bisa mengutamakan kepentingan rakyat," ujar dia.
Ia menyebutkan, setidaknya kandidat cagub Jakarta harus memenuhi tujuh kriteria untuk memimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ke depan. Pertama, sosok itu harus memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian, kota global, dan kawasan aglomerasi.
Selanjutnya, Mujiyono mengatakan, cagub Jakarta juga harus bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum. Selain itu, sosok itu mesti memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
"Kriteria keempat, cagub Jakarta harus mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya dan kelima memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan yang sama baiknya," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.
Tidak hanya itu, Mujiyono juga menegaskan seorang cagub Jakarta harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat. Juga memiliki komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta dan juga pemerintah pusat serta DPD/DPR/DPRD untuk menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta.