Rabu 08 May 2024 07:23 WIB

Dosen Universitas Nusa Mandiri Ikuti Pelatihan RCC Bersama LSP Informatika dan BNSP

Pelatihan RCC bertujuan untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi asesor

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua dosen dari Program Studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), Arfhan Prasetyo dan Sidik mengikuti pelatihan sertifikasi ulang tenaga asesor kompetensi. Kegiatan berlangsung pada Sabtu-Ahad, 4-5 Mei 2024.
Foto: dok UNM
Dua dosen dari Program Studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), Arfhan Prasetyo dan Sidik mengikuti pelatihan sertifikasi ulang tenaga asesor kompetensi. Kegiatan berlangsung pada Sabtu-Ahad, 4-5 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua dosen dari Program Studi (prodi) Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), Arfhan Prasetyo dan Sidik, mengikuti pelatihan sertifikasi ulang tenaga asesor kompetensi. Kegiatan berlangsung pada Sabtu-Ahad, 4-5 Mei 2024.

Dosen prodi Informatika ini mengikuti pelatihan Refreshmen dan Recognition of Current Competency (RCC) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Arfhan Prasetyo selaku peserta dan juga ketua prodi Informatika Universitas Nusa Mandiri menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi asesor, yang merupakan bagian krusial dalam memastikan kualitas pendidikan di bidang teknologi informasi.

“Dalam pelatihan ini, peserta RCC diberdayakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan sistem sertifikasi kompetensi,” kata Arfhan dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (6/5/2024).

Para peserta yang terdiri dari Praktisi dan Akademisi dilatih dalam merencanakan aktivitas dan proses asesmen, serta berkontribusi dalam validasi asesmen yang akurat. Selain itu, peserta dilengkapi dengan keterampilan untuk melaksanakan asesmen dengan cermat dan menilai tingkat kompetensi secara tepat.

Arfhan menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi momen penting bagi para dosen Prodi Informatika untuk terus mengikuti perkembangan terkini dalam dunia sertifikasi kompetensi. 

“Adanya pelatihan ini, dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam mendukung kemajuan dan kualitas pendidikan di lingkungan perguruan tinggi. Dengan semangat yang diperbarui dan kompetensi yang ditingkatkan, diharapkan bahwa dosen-dosen Prodi Informatika akan dapat mengoptimalkan perannya dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia teknologi informasi yang dinamis,” tandas Arfhan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement