REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Macklemore merilis sebuah lagu baru berjudul "Hind's Hall" untuk mendukung para mahasiswa pro Palestina yang sedang melakukan demo di berbagai penjuru Amerika Serikat (AS). Melalui lagu ini, Macklemore juga menyerukan gencatan senjata di Gaza serta sindiran untuk rapper Drake.
Video musik untuk lagu "Hind's Hall" resmi dirilis pada Senin (6/5/2024) malam waktu setempat atau pada Selasa (7/5/2024) pukul 5.52 WIB melalui akun X pribadi Macklemore. Macklemore mengungkapkan bahwa lagu ini nantinya juga akan dirilis di semua platform streaming lagu.
Macklemore mengungkapkan bahwa semua keuntungan yang dia peroleh melalui lagu ini akan disumbangkan kepada United Nations Relief and Work Agency (UNRWA) for Palestine Refugees atau UNRWA untuk para Pengungsi Palestina.
Judul lagu ini merujuk pada nama sebuah aula di Columbia University yang dikuasai oleh para mahasiswa pro Palestina yang melakukan demo. Aula yang semula bernama Hamilton Hall tersebut diganti menjadi Hind's Hall oleh para pendemo.
Nama Hind's Hall diambil dari nama seorang anak perempuan Palestina, Hind Rajab, yang sempat menuai banyak sorotan pada Februari lalu. Anak yang masih berusia enam tahun tersebut syahid dalam serangan militer yang dilakukan oleh Israel.
Melalui lagu ini, Macklemore menyiratkan bahwa permintaan para mahasiswa agar kampus melakukan divestasi dari Israel bukanlah sebuah ancaman. Para mahasiswa tersebut hanya menginginkan perdamaian.
Dalam liriknya, Macklemore juga menyatakan bahwa masalah yang sebenarnya bukanlah aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa. Masalah utamanya adalah peristiwa yang mendorong para mahasiswa untuk berdemo.
Berikut ini adalah beberapa bait dalam lagu "Hind's Hall".
"The people, they won’t leave. What is threatening about divesting and wanting peace? The problem isn’t the protests, it’s what they’re protesting. It goes against what our country is funding. Block the barricade until Palestine is free," demikian bunyi lirik lagu "Hind's Hall", seperti dilansir Rolling Stone pada Selasa (7/5/2024).
Ikuti Whatsapp Channel Republika