Rabu 08 May 2024 09:56 WIB
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hamas pada Senin (6/5/2024) menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator. Namun, Israel mengatakan kesepakatan tersebut tidak memenuhi tuntutannya.
Israel pun melanjutkan operasi militer negaranya di Rafah, sambil mengirimkan delegasi ke Mesir untuk menjadi mediator gencatan senjata. Akibat operasi militer Israel di Rafah, pejabat di perbatasan Gaza mengatakan aliran bantuan ke Gaza terhenti total.
Konflik Hamas-Israel di Gaza kembali memanas setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 252 orang, menurut penghitungan Israel. Lebih dari 34.700 warga Palestina tewas dan lebih dari 78.000 terluka dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.