Rabu 08 May 2024 11:59 WIB

Seperti Apa Rasanya Masuk ke Lubang Hitam? Simulasi NASA Ini Jawabannya

Pergi ke lubang hitam adalah hal yang mustahil untuk dilakukan saat ini.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Visualisasi NASA tentang lubang hitam supermasif.
Foto: NASA's Goddard Space Flight Center Conceptual
Visualisasi NASA tentang lubang hitam supermasif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lubang hitam merupakan salah satu objek kosmik misterius yang selalu menarik perhatian banyak orang di bumi. Bahkan, banyak orang mungkin pernah berandai-andai bisa pergi ke lubang hitam dan menyelaminya.

Meski pergi ke lubang hitam adalah hal yang mustahil untuk dilakukan saat ini, orang-orang bisa merasakan pengalaman menyelami lubang hitam secara daring melalui sebuah simulasi yang diunggah oleh NASA. Simulasi dengan visualisasi yang luar biasa ini bisa diakses secara gratis melalui kanal YouTube NASA Goddard dengan tautan berikut ini: https://youtu.be/chhcwk4-esM?feature=shared.

Baca Juga

Di awal video, penonton akan dibawa untuk "terbang" mendekati sebuah lubang hitam supermasif. Setelah itu, penonton akan dibawa untuk mengorbit lubang hitam tersebut dan melewati event horizon atau sebuah titik tanpa jalan kembali.

Selain bisa ditonton secara konvensional seperti video edukasi biasa, video simulasi ini juga bisa ditonton sebagai video 360 derajat. Dalam mode video 360 derajat, penonton bisa memposisikan diri mereka berada di tengah-tengah lubang hitam.

"Orang-orang sering bertanya mengenai ini, dan mensimulasikan proses yang sulit untuk digambarkan ini membantu saya menghubungkan relativitas matematika dengan konsekuensi aktual di alam semesta yang nyata," jelas ahli astrofisika NASA sekaligus pembuat video visualisasi lubang hitam, Jeremy Schnittman, seperti dilansir CBS News pada Rabu (8/5/2024).

Schnittman menyatakan bahwa dirinya membuat simulasi lubang hitam dengan dua skenario yang berbeda. Skenario yang pertama adalah penonton tidak dibawa melewati event horizon dan kembali, sedangkan yang kedua penonton dibawa melewati batas event horizon dan tenggelam dalam ketiadaan.

Lubang hitam supermasif yang digunakan dalam simulasi ini memiliki massa 4,3 juta kali lebih besar dibandingkan massa matahari. Ukuran lubang hitam ini setara dengan lubang hitam yang ada di pusat galaksi Bima Sakti tempat Tata Surya dan bumi bernaung. Sedangkan event horizon pada lubang hitam ini memiliki lebar sekitar 16 juta mil atau 25,75 juta kilometer.

Yang tak kalah menarik....

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement