REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 400 prajurit Yonif 305/Tengkorak Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melakukan latihan terjun penyegaran (jungar) di area latihan Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). Latihan itu dilakukan untuk persiapan jungar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Komandan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad Letkol Danu Prasetyo mengatakan latihan persiapan untuk jungar sudah berlangsung sejak Sabtu (4/5/2024). "Kegiatan latihan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan aman," kata Danu
dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975
Danu menjelaskan, tradisi jungar merupakan salah satu kegiatan rutin yang menjadi ciri khas satuan Tengkorak Kostrad. Aksi jungar tidak bisa diikuti oleh sembarang pasukan Kostrad. Pasalnya, kegiatan itu hanya dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dan terpilih dari kesatuan Kostrad.
"Hanya prajurit yang berkualifikasi dan terlatih yang mampu melakukan terjun payung statik, dan kemampuan ini harus terus terasah serta dapat diaplikasikan untuk operasi pertempuran" kata Danu.
Baca: TNI AL Diperkuat Dua Kapal Perang Baru Buatan Dalam Negeri
Karena itu, Danu memastikan, aksi jungar yang hanya dilakukan satu tahun sekali ini harus dipersiapkan dengan matang oleh para personel yang sudah terpilih. Untuk proses latihan sendiri, lanjut Danu, prajurit melakukan latihan terjun payung menggunakan pesawat angkut Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dengan adanya latihan itu, Danu memastikan, Yonif 305/Tengkorak akan mempersembahkan penampilan yang maksimal dalam ajang jungar mendatang.
Baca: Prajurit Lantamal VI/Makassar Tembak Dua Warga, Satu Tewas