Rabu 08 May 2024 13:30 WIB

Jelang Libur Panjang, ASDP Imbau Penumpang ke Pelabuhan Sesuai Jadwal

Lintasan Merak-Bakauheni, lanjut Shelvy, potensial untuk dipadati kendaraan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Antrean kendaraan yang akan memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Antrean kendaraan yang akan memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Libur panjang akan terjadi pada pekan ini dalam rangka cuti bersama Hari Kenaikan Isa Almasih yang dimulai sejak Kamis (9/5/2024) hingga Ahad (12/5/2024). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengimbau kepada pengguna jasa yang akan bepergian dengan kapal feri khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar membeli tiket sejak jauh hari melalui aplikasi ataupun mitra resmi Ferizy.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin memproyeksikan adanya tren kenaikan volume penumpang dan kendaraan mengingat libur panjang hingga akhir pekan. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan keberangkatan sejak jauh hari, pastikan telah bertiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (7/5/2024). 

Baca Juga

Mengacu pada data Cabang Merak pada bulan Maret atau periode sebelum Lebaran, jumlah rata-rata kendaraan yang menyeberang saat weekday sebanyak 6.066 unit per hari. Angka tersebut turun dibandingkan Maret 2023 sebesar 6.164 per hari. 

Sedangkan di saat weekend tercatat sebanyak 7.257 unit per hari. “Angka ini naik sebesar lima persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 6.932 unit per hari,” ujar Shelvy. 

Sementara jumlah rata-rata kendaraan yang menyeberang pada angkutan Lebaran 2024 disaat weekday sebanyak 11.992 per hari. Sementara di saat weekend sebanyak 14.511 per hari.

Secara keseluruhan pada layanan angkutan Lebaran kemarin, ASDP mencatat dari total delapan lintasan terpantau nasional mengalami kenaikan hingga kima persen, dimana volume tertinggi terjadi di lintasan utama Merak-Bakauheni. Shelvy menegaskan, belajar dari layanan saat Lebaran kemarin, ASDP terus berupaya untuk menjaga kapasitas terpasang agar dapat melayani seluruh pengguna jasa, dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana penyeberangan. 

“Tentunya, kerja sama dari masyarakat sangat penting, untuk tertib bertiket, dan mengatur jadwal keberangkatan maupun kepulangan," ucap Shelvy. 

Lintasan Merak-Bakauheni, lanjut Shelvy, potensial untuk dipadati kendaraan menyusul akses jalan tol Trans Sumatera dan bertumbuhnya kawasan pariwisata mulai dari wilayah Lampung Selatan yang terdapat Kawasan Bakauheni Harbour City. Menjamurnya titik-titik wisata baru mendorong masyarakat untuk melalukan perjalanan darat menuju Pulau Sumatera.

Untuk itu, ASDP memastikan untuk terus melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan dan kapal di Pelabuhan Merak, dimana lokasi parkir tampung di Pelabuhan Merak diperluas sehingga kapasitas yang tersedia sebanyak 36.825 unit kendaraan kecil. Diikuti Pelabuhan Bakauheni  yang mampu menampung hingga 38.218 unit kendaraan kecil.

“ASDP memastikan tiket feri yang tersedia sudah disesuaikan dengan kapasitas pelabuhan dan kapal. Dengan demikian, pembelian tiket kapal ferry sejak jauh hari dapat membantu ASDP memantau jumlah pengguna jasa maupun kendaraan yang masuk ke pelabuhan sesuai dengan kapasitas pelabuhan dan kapal yang tersedia,” ungkap Shelvy.

Sejak diresmikannya aplikasi e-ticketing Ferizy, ASDP terus mendongkrak penjualan tiket via online, menambah sales channel pembayaran serta mitra penjualan secara resmi. Pembelian tiket feri dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun melalui Web Reservation Ferizy, Mobile Apps Ferizy, dan Gerai Ritel Ferizy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement