Rabu 08 May 2024 13:34 WIB

Volume Lalu Lintas Tol Balikpapan-Samarinda Diproyeksikan Meningkat

Diperkirakan 60.146 kendaraan akan melintasi ruas tol tersebut.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Jalur tol Samarinda-Balikpapan merupakan akses mudah menuju destinasi wisata andalan Kaltim di wilayah Samboja, Kukar dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Foto: ANTARA/Ahmad Rifandi
Jalur tol Samarinda-Balikpapan merupakan akses mudah menuju destinasi wisata andalan Kaltim di wilayah Samboja, Kukar dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Tol Balikpapan-Samarinda memprediksi terjadi peningkatan volume lalu lintas (lalin) saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada pekan ini. Diperkirakan 60.146 kendaraan akan melintasi ruas tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda pada libur panjang pada 8-12 Mei 2024. 

“Angka tersebut meningkat 15,17 persen dibandingkan volume lalin harian normal tahun 2024 yaitu 52.224 kendaraan,” kata Direktur Utama Jasamarga Balikpapan Samarinda Muhammad Taufiq dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga

Dia mengimbau kepada pengguna jalan tol sebelum memasuki jalan tol untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima. Selain itu juga tetap mematuhi protokol kesehatan, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. 

Jika lelah berkendara, para pengguna Jalan Tol Balikpapan Samarinda dapat beristirahat dengan memanfaatkan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang berada. “TIP berada di kilometer 36 A arah Samarinda dan kilometer 37 B arah Balikpapan serta memanfaatkan fasilitas yang tersedia seperti masjid, toilet, tenant makanan,” ungkap Taufiq. 

Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080. Selain itu juga melalui aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android jika membutuhkan bantuan dan informasi jalan tol dan media sosial.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement