REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Met Gala menampilkan Jennie Blackpink memukau dengan gaun birunya. Beberapa kritikus mempertanyakan apakah pilihan busana Jennie sesuai dengan tema acara. Namun, penggemar Jennie dengan cepat membela idolanya itu.
Mereka menunjukkan, pakaian Jennie sangat selaras dengan tema tahun ini, The Garden of Time. Tema Met Gala 2024 terinspirasi oleh JG Cerpen Ballard, yang membagi fokusnya menjadi tiga unsur yakni tanah, laut, dan langit. Tema tersebut dimaksudkan untuk menampilkan fashion yang bersifat sementara dan siklus.
Tema ini juga mencerminkan kualitas alam yang fana, disorot dalam pameran musim semi 2024, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion". Busana pilihan Jennie adalah gaun biru tua cerah rancangan Pieter Mulier. Menurut Vogue, gaun itu membutuhkan waktu lebih dari 200 jam untuk dibuat dan menggunakan kain krep Georgette sepanjang 13 meter.
Gaun itu menampilkan tirai asimetris dengan potongan pinggang dan garis panjang, yang berpuncak pada pinggang yang tampak acak. Desain ini dipengaruhi oleh gaya serupa yang terlihat pada koleksi Alaïa terbaru.
Mendampingi gaunnya, Jennie mengenakan aksesoris minimalis, antara lain rantai pinggang mutiara dan anting mutiara besar berwarna senada. Sepatu hak bertali bertema laut melengkapi warna gaunnya, meningkatkan aspek kelautan pada penampilannya.
Para penggemar berpendapat bahwa pakaian Jennie adalah representasi yang disengaja dan cerdas terhadap komponen laut dari tema Met Gala. Saat selebritas lain memilih interpretasi yang berpusat pada elemen tanah dan bunga, Jennie tampil menonjol dengan mewujudkan laut. Pilihan ini tidak hanya sesuai dengan temanya tetapi juga menampilkan keunikannya dalam motif luas Gala.
Pendukung di media sosial mendukung pembelaan terhadap Jennie itu, dengan menulis utas berbeda di X yang menunjukkan betapa cerdiknya Jennie dalam menyesuaikan tema tersebut. Jadi, penampilan Jennie di Met Gala bukan sekadar tampilan fashion namun juga interpretasi mendalam terhadap tema tahun ini, dan membuktikan bahwa para pengkritiknya salah dan menonjolkan pendekatan kreatifnya terhadap motif tersebut.
Teori penggemar yang beredar di sekitar X menunjukkan alasan lain mengapa dia memilih warna biru tua royal yaitu untuk menghormati ibunya. Blink tahu betul bahwa ibu Jennie memiliki tradisi di mana dia memberikan bunga biru pada Jennie pada hari ulang tahunnya. Sang ibu melakukan itu setiap tahun tanpa henti pada 16 Januari, hari ulang tahun putrinya.
Jennie sering menggunakan Instagram untuk mengunggah buket bunga cantik yang dikirimkan ibunya kepadanya. Para penggemar, menganggap keseluruhan konsep gaun itu mengharukan. Mereka menyukai teori bahwa Jennie memberikan penghormatan besar kepada pendukung utamanya, menangis tersedu-sedu saat menunjukkan cinta antara seorang putri dan ibunya.