REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Apa yang ada pikiran Anda ketika mendengar kata setan? Pasti menyeramkan dan lekat dengan keburukan. Maka dari itu setan seringkali dijadikan perumpaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keburukan. Lalau seperti apa sebenarnya profil setan itu sendiri?
M Quraish Shihab dalam bukunya "Yang Tersembunyi, Jin, Iblis, Setan & Malaikat dalam Alquran-As-Sunnah serta Wacana Pemikiran Ulama Masa Lalu dan Masa Kini" menjelaskan setan seringkali dikaitkan dengan ular.
Dalam ajaran agama-agama, setan digambarkan dengan ular. Di perjanjian lama dan perjanjian baru, setan digambarkan dengan ular. Dalam hadits-hadits Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa sebagian ular adalah setan.
Bahkan, lanjut Quraish, dalam sejumlah literatur ular tersebut tidak hanya digambarkan sebagai ular yang besar dan kecil. Tetapi ia digambarkan bentuknya yang lebih buruk yakni berkepala dua, berkaki dan bersayap banyak serta memiliki lidah yang menyemburkan api. Pun dengan pakar-pakar bahasa Arab memahami kata setan dengan salah satu jenis ular.