Rabu 08 May 2024 19:27 WIB

Libur Waisak, InJourney Incar 50 Ribu Pengunjung di Candi Borobudur

Maya menilai perayaan Waisak juga mampu meningkatkan branding Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Peserta menerbangkan lampion saat Festival Lampion Waisak 2567 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (4/6/2023).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Peserta menerbangkan lampion saat Festival Lampion Waisak 2567 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (4/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pariwisata dan pendukung atau InJourney menargetkan 40 ribu hingga 50 ribu pengunjung pada libur panjang Waisak pada 23-26 Mei 2024. Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono optimistis target tersebut dapat tercapai.

"Kebetulan ini long weekend dari Kamis sampai Ahad. Kami memiliki berbagai rangkaian acara. Jadi kita harapkan memang 40-50 ribu pengunjung selama periode tersebut," ujar Maya saat jumpa pers terkait rangkaian peringatan Waisak di Candi Borobudur 2024 di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga

Maya meyakini sejumlah rangkaian kegiatan Waisak dapat memberikan efek berganda bagi perekonomian sekitar. Selain dampak ekonomi, Maya menilai perayaan Waisak juga mampu meningkatkan branding Indonesia sebagai destinasi spiritual bagi umat Budha seluruh dunia. 

"Yang kita ukur adalah dampak sosial dan ekonomi, jadi bukan tentang profitabilitas. Kita juga bisa melakukan repositioning Candi Borobudur ke dunia," ucap Maya.