REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kantor berita Reuters melaporkan sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan Direktur Pusat Badan Intelijen (CIA) Amerika Serikat (AS) Williams Burns akan berkunjung ke Israel. Dikutip dari Aljazirah, Rabu (8/5/2024) Burns diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pertemuan ini digelar saat Israel menyerang Rafah, kota paling selatan Gaza. Kota di perbatasan Mesir itu menampung lebih dari satu juta pengungsi Palestina.
Pada Senin (6/5/2024), militer Israel memerintahkan pengungsi di Rafah untuk mengungsi kembali ke zona perluasan humanitarian yang terletak 20 kilometer jauhnya. Serangan Israel ke Rafah menimbulkan keraguan perundingan delegasi Israel, Hamas, AS, Qatar, dan Mesir yang sedang berlangsung akan memberikan hasil.
Sementara itu, kantor berita Associated Press (AP) melaporkan AS menangguhkan pengiriman bom ke Israel pekan lalu karena khawatir Israel akan menggelar serangan skala penuh ke Rafah.