REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mencatat ada sepuluh anak yang dinyatakan positif terjangkit penyakit flu singapura. Masyarakat diminta mewaspadai penyebaran penyakit tangan, kaki, dan mulut ini (hand, foot, and mouth disease/HFMD).
“Data tentang anak yang positif terserang flu singapura ini merupakan data yang kami kumpulkan dari berbagai puskesmas dan pustu (puskesmas pembantu), serta dokter spesialis anak di Kabupaten Pamekasan,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Pamekasan, Saifudin, Rabu (8/5/2024).
Saifudin mengatakan, penyakit flu singapura rentang menyerang anak berusia di bawah lima tahun. Menurut dia, penyakit tersebut dapat menyebabkan luka pada mulut dan ruam di tangan dan kaki. “Gejala yang muncul seperti demam, batuk, timbul bintik merah di sekitar rongga mulut, tidak nafsu makan,” kata dia.
Gejala lainnya, yakni radang tenggorokan, ruam, dan lepuhan di telapak tangan atau telapak kaki. Saifuddin mengatakan, virus flu singapura itu dapat menyebar melalui kontak langsung dengan berbagai cairan tubuh, seperti air liur atau lendir.
Masyarakat diminta mewaspadai potensi penularan penyakit tersebut. “Flu singapura dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri yang bisa menjadi media penularan penyakit ini, menjauhi yang sakit, dan memenuhi nutrisi yang lengkap,” kata Saifudin.