REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), siap melayani operasional penerbangan 13 kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun ini.
“Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Bandara Lombok akan melayani keberangkatan 4.848 calon jamaah haji yang terbagi dalam 13 kloter. Mereka terbang menuju Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 hingga 18 Mei 2024,” ujar PT General Manager AP I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai di Praya, Kamis (9/5/2024).
Adapun rincian jadwal keberangkatan calon jamaah haji pada 12 Mei 2024 Kloter 1 (Kota Mataram), 13 Mei 2024 Kloter 2 (Kabupaten Lombok Tengah), 15 Mei 2024 -Kloter 3 (Kabupaten Lombok Barat), 16 Mei 2024 Kloter 4 (Kabupaten Lombok Timur), 17 Mei 2024 Kloter 5 (Kabupaten Lombok Tengah), 18 Mei 2024 Kloter 6 (Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat), 20 Mei 2024 Kloter 7 (Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat), 21 Mei 2024 Kloter 8 (Kabupaten Bima, Kota Bima), dan 23 Mei 2024 Kloter 9 (Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat).
“Kloter 1 sampai Kloter 9 akan diterbangkan langsung dari Bandara Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah,” katanya.
Selanjutnya 24 Mei 2024 Kloter 10 (Kabupaten Lombok Timur), 25 Mei 2024 Kloter 11 (Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara), 27 Mei 2024 Kloter 12 (Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu), dan 28 Mei 2024 Kloter 13 (Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa).
“Kloter 10 hingga Kloter 13 ini akan mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah,” katanya.
Sementara untuk kepulangan jamaah haji NTB tahun ini dijadwalkan pada 22 Juni 2024 hingga 9 Juli 2024. “Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER,” katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Kementerian Agama, TNI/Polri, Perum LPPNPI, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, dan lainnya, untuk memastikan penerbangan haji tahun ini berjalan lancar dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan.
“Kami juga memastikan bahwa infrastruktur serta fasilitas Bandara Lombok cukup mumpuni untuk mendukung operasional penerbangan haji tahun ini,” katanya.
Dari sisi personel, Bandara Lombok menyiapkan 60 petugas per shift yang terdiri dari petugas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Airport Security (Avsec), dan Apron Movement Control (AMC).
Selain di bandara, ditempatkan pula 10 personel Avsec beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok, Mataram.
Bandara Lombok juga melakukan penyesuaian kategori fasilitas ARFF dari kategori 7 menjadi kategori 8 menyesuaikan dengan tipe pesawat yang dilayani pada penerbangan haji kali ini yaitu Boeing 777-300ER.
“Selain itu kami telah menyiapkan pula skenario antisipasi apabila terjadi keadaan darurat dan force majeure, delay penerbangan, atau jika terdapat jamaah haji yang mengalami masalah sehingga tidak dapat diberangkatkan,” katanya.